Jakarta (ANTARA) - Badan Pengelola Masjid Istiqlal meminta kepada seluruh masyarakat yang hendak mengikuti rangkaian ibadah Shalat Idul Adha 1445 Hijriah di masjid negara tersebut untuk datang sejak subuh agar mendapatkan tempat yang nyaman di ruang shalat utama.
"Kalau ingin mendapatkan shalat di lantai utama Masjid Istiqlal, berarti silakan datang mengikuti shalat subuh. Saya jamin kalau shalat subuhnya di Masjid Istiqlal, insyaallah dapat sholat di lantai utama," kata Ketua Panitia Idul Adha Masjid Istiqlal, Abu Hurairah dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Abu Hurairah menyebutkan keterlambatan kehadiran bisa menyebabkan masyarakat tidak mendapat tempat shalat yang nyaman.
"Karena kita akan memulai pelaksanaan Shalat Idul Adha itu tepat pada pukul 07.00. Bagi masyarakat yang datang jam 06.00 atau 06.30 itu mungkin akan dapat shalat di pelataran," lanjutnya.
Abu Hurairah juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membawa barang-barang yang berharga dan tetap menjaga kebersihan dan kesucian Masjid Istiqlal.
"Artinya kalau dari rumah bawa plastik, bawa koran, minuman mineral, tolong sampahnya jangan ditinggal di Masjid Istiqlal itu yang paling pertama," tegasnya.
Abu Hurairah juga meminta kepada masyarakat untuk mengantisipasi agar mengambil air wudhu sejak awal, mengingat dalam kegiatan besar seperti ini jumlah jamaah bisa dipastikan membludak daripada hari biasanya.
Diketahui, pelaksanaan shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal akan dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2025. Rangkaian ibadah akan dimulai pada pukul 07.00 WIB pagi.
Terdapat beberapa rangkaian kegiatan utama yang akan dilaksanakan di Masjid Istiqlal, antara lain parade takbiran dan takbiran kenegaraan yang akan dilaksanakan pada hari Kamis dan Jumat (5-6 Juni 2025) jam 8 malam, pelaksanaan Shalat Idul Adha, pemotongan hewan kurban, hingga jamuan makan bersama Presiden RI Prabowo Subianto dengan 2.000 anak yatim.