Manokwari (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manokwari, Papua Barat memastikan pelaksanaan Shalat Idul Adha 1446 Hijriah berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar di daerah setempat.
Kepala Polresta Manokwari Komisaris Besar Polisi Ongky Isgunawan di Manokwari, Jumat, mengatakan pengamanan perayaan Idul Adha dimulai sejak malam takbiran keliling.
"Alhamdulillah, laporan yang saya terima dari lapangan semuanya berjalan lancar tanpa ada gangguan," katanya.
Dia menyebut jumlah personel yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan perayaan Idul Adha 1446 Hijriah 85 orang. Mereka disebar ke semua lokasi pelaksanaan shalat.
Pengamanan setelah shalat dengan cara berpatroli masih dilakukan guna memantau situasi saat pembagian hewan kurban kepada umat Islam, terutama kaum dhuafa.
"Pengamanan shalat sudah selesai, tapi tetap dilakukan patroli selama tiga hari ke depan. Semoga pembagian kurban dilakukan dengan baik," ujarnya.

Dia mengapresiasi tingkat kesadaran masyarakat di Manokwari yang memprioritaskan toleransi dan kerukunan sehingga perayaan hari besar keagamaan tidak mengalami gangguan.
Potret kehidupan bermasyarakat yang menghargai satu sama lain, katanya, faktor penting dalam mendukung keberhasilan pembangunan daerah hingga masa mendatang.
"Masyarakat di Manokwari sangat beragam, tapi mampu menghormati satu sama lain. Umat beragama bebas beribadah sesuai agamanya," ucap Ongky.
Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Manokwari Muhammad Mansyur menyebut 18 lokasi Shalat Idul Adha 1446 Hijriah yang dilengkapi dengan imam dan khatib.
Penentuan lokasi shalat sudah dibahas dan disepakati pada rapat bersama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Manokwari serta Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Manokwari.
"Sudah termasuk lapangan Kodim 1801/Manokwari, lapangan Kodam XIII/Kasuari, dan lembaga pemasyarakatan (lapas)," ucap Mansyur.