Kota Bengkulu (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kepahiang menjelaskan gempa bumi bermagnitudo 6,0 yang melanda Bengkulu, Jumat dini hari, disebabkan oleh aktivitas deformasi di bawah kerak bumi sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat.
"Untuk gempa kali ini disebabkan oleh intarslab atau aktivitas deformasi di bawah kerak bumi. Gempa tersebut dirasakan hampir seluruh Provinsi Bengkulu dengan MMI tiga hingga enam," kata Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) Pertama Muhammad Najib di Kota Bengkulu, Rabu.
Ia menyebutkan pascagempa bermagnitudo 6,0 dengan kedalaman 84 kilometer di bawah permukaan laut itu sampai sekarang belum ada gempa susulan.
Untuk itu, dia mengimbau masyarakat jangan termakan isu hoaks atau palsu, selalu tenang, selalu siaga, jangan panik, dan selalu mencari informasi dari sumber yang terpercaya.
Baca juga: Bengkulu diguncang gempa dengan magnitudo 6,3
Selain itu, BMKG Stasiun Geofisika Kepahiang juga akan berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pihak lainnya untuk melakukan sosialisasi terkait mitigasi dan pemahaman masyarakat terhadap gempa.
Sementara itu, Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) mencatat delapan rumah di Kota Bengkulu mengalami rusak parah akibat gempa bumi yang terjadi pada Jumat pukul 02.53 WIB.
"Kami menurunkan tim untuk meninjau lokasi yang terdampak yaitu di Kelurahan Betungan tepatnya Perumahan Rafflesia Griya Asri dan di sini ada 35 rumah yang terdampak, delapan di antaranya rusak parah," kata Kepala Kantor Basarnas Bengkulu Muslikun Sodik.
Menurut dia, tidak ada korban jiwa akibat gempa tersebut. Meskipun demikian, TNI dan Polri telah mendirikan posko guna mengantisipasi terjadinya gempa susulan.
Baca juga: Gubernur imbau warga korban gempa mengungsi di mes pemda Bengkulu
Lokasi yang terdampak gempa bumi berada di Kecamatan Selebar tepatnya di Kelurahan Pagar Dewa, Kelurahan Betungan. Kemudian Kecamatan Gading Cempaka, Kecamatan Teluk Segara, dan Kecamatan Singaran Pati.
Baca juga: Delapan rumah warga di Bengkulu rusak berat dampak gempa